Langkah awal pengukuran vibrasi pada mesin-mesin industri pada umumnya adalah melakukan pengukuran “overall” yaitu pengukuran yang tidak difilter pada daerah frekuensi tertentu. Tujuannya dalah memperoleh gambaran kondisi mesin secara umum. Cara melakukan pengukurannya sudah isampaikan pada pembahasan sebelumnya.Sebelum kita melaksanakan analisa terhadap hasil pengukuran vibrasi suatu mesin selalu disarankan ntuk memperhatikan hal-hal yang menyangkut mesin dan skala pengukuran yang digunakan sebagai berikut :
1. SEJARAH OPERASI MESIN
Seandainya banyak keluhan mengenai vibrasi di mana suatu mesin selalu naik dengan cepat vibrasinya, maka keluhan ini sebaiknya ditampung dan dijadikan sebagai catatan tersendiri di dalam sejarah operasi mesin tersebut.
Sebagai contoh adalah bahwa penggantian suatu part dari suatu mesin dapat mempengaruhi – kondisi balans maupun alignment. Demikian juga adanya tambahan mesin-mesin baru dapat pula merubah natural frequency dari suatu mesin dan struktur yang sebelumnya sudah terpasang di sekitar lokasi tersebut.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA …. >>>>
Read the rest of this entry »