Vibrasi’s Blog

Sedikit Pengetahuan Tentang Vibrasi

APA ITU SHOCK PULSE METHOD?

Posted by vibrasi on 3 August 2011

Shock Pulse adalah pulsa tekanan jangka pendek yang dihasilkan oleh pengaruh-pengaruh mekanis. Pengaruh-pengaruh mekanis muncul dalam semua bearing gelinding yang berputar karena ketidak teraturan dalam permukaan-permukaan dari jalur putar dan elemen-elemen putar. Besarnya Shock Pulse tergantung pada kecepatan pengaruh tersebut. Shock Pulse secara luas digunakan di seluruh dunia sebagai dasar untuk perawatan prediktif. Pengukuran Rolling Elemen  Bearing yang paling umum untuk Shock Pulse, tetapi teknik pengukuran sejumlah aplikasi lain seperti kondisi gear, kondisi kompresor dan aplikasi lain di mana kontak logam dengan  logam merupakan sumbernya.

 

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

BAB V. ANALISA VIBRASI

Posted by vibrasi on 20 March 2009

Langkah awal pengukuran vibrasi pada mesin-mesin industri pada umumnya adalah melakukan pengukuran “overall” yaitu pengukuran yang tidak difilter pada daerah frekuensi tertentu. Tujuannya dalah memperoleh gambaran kondisi mesin secara umum. Cara melakukan pengukurannya sudah isampaikan pada pembahasan sebelumnya.Sebelum kita melaksanakan analisa terhadap hasil pengukuran vibrasi suatu mesin selalu disarankan ntuk memperhatikan hal-hal yang menyangkut mesin dan skala pengukuran yang digunakan sebagai berikut :

1.    SEJARAH OPERASI MESIN

Seandainya banyak keluhan mengenai vibrasi di mana suatu mesin selalu naik dengan cepat vibrasinya, maka keluhan ini sebaiknya ditampung dan dijadikan sebagai catatan tersendiri di dalam sejarah operasi mesin tersebut.
Sebagai contoh adalah bahwa penggantian suatu part dari suatu mesin dapat mempengaruhi – kondisi balans maupun alignment. Demikian juga adanya tambahan mesin-mesin baru dapat pula merubah natural frequency dari suatu mesin dan struktur yang sebelumnya sudah terpasang di sekitar lokasi tersebut.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA …. >>>>
Read the rest of this entry »

Posted in BAB V, Teori Vibrasi | 11 Comments »

BAB IV. PENGUKURAN GETARAN

Posted by vibrasi on 13 March 2009

4. 1.   Tujuan Pengukuran
Pada saat dilakukan pengukuran getaran suatu mesin, maka akan timbul suatu pertanyaan,untuk apa sebenarnya dilakukan pengukuran tersebut. Dalam suatu pengukuran jelas bahwa tujuannya adalah untuk mendapatkan data, tetapi selanjutnya untuk apa data tersebut diambil. Ada beberapa tujuan pengambilan data getaran suatu mesin, tujuan tersebut adalah :
– Pengukuran rutin
– Pengukuran referensi (Baseline Measurement)
– Pengukuran sebelum dan sesudah perbaikan
– Trouble Shooting
Pengukuran Rutin:
Pengukuran yang dilakukan secara rutin dan periodik bertujuan untuk dapat mengetahui kerusakan yang terjadi pada suatu mesin secara dini, sehingga dengan informasi tersebut kita dapat menyusun jadual perbaikan dari suatu mesin.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA …. >>>>
Read the rest of this entry »

Posted in Bab IV, Teori Vibrasi | 6 Comments »

BAB III. TRANSDUCER GETARAN

Posted by vibrasi on 1 March 2009

3.1. Pendahuluan

Untuk mengukur suatu getaran mesin dibutuhkan suatu tranduser getaran yang berfungsi untuk mengolah sinyal getaran menjadi sinyal lain, dalam hal ini sinyal listrik.. Tranduser getaran yang umum digunakan adalah velocity pickups, accelerometer dan non-contact pickups. Masing¬masing tranduser tersebut mempunyai keuntungan dan kerugian dalam aplikasinya. Tidak ada satupun tranduser yang dapat memberikan semua kebutuhan pengukuran yang diperlukan, sehingga kita harus memilih tranduser yang paling cocok untuk pekerjaan yang akan kita lakukan. Karena itu bab ini dimaksudkan untuk mengenal lebih mendalam mengenal tranduser yang secara umum dipakai untuk pengukuran getaran, sehingga dapat membantu kita memilih tranduser mana yang paling cocok untuk pekerjaan yang akan kita lakukan.

3.2. Velocity Pickup

velocity

Gambar 3.1
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA …. >>>>
Read the rest of this entry »

Posted in Bab III, Teori Vibrasi | 2 Comments »

BAB I. PENDAHULUAN

Posted by vibrasi on 1 March 2009

Dalam banyak hal orang mengharapkan dapat memperoleh mesin yang ideal dipandang dari sudut vibrasi (getaran), yaitu mesin yang tidak menghasilkan vibrasi sama sekali. Mesin ideal yang demikian akan sangat menghemat energi karena semua energi yang diberikan kepada mesin seluruhnya akan digunakan untuk melakukan pekerjaannya saja, apakah memompa suatu cairan, mengompresi udara, menggilas kertas dll. tanpa menghasilkan produk samping berupa vibrasi.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA …. >>>>
Read the rest of this entry »

Posted in Bab I | 1 Comment »

BAB II. GETARAN

Posted by vibrasi on 23 February 2009

2.1. PENGANTAR

Dalam proses industri, banyak dijumpai adanya bermacam bentuk serta ukuran mesin, yang selain kerjanya rumit juga bernilai mahal. Kerusakan yang tedadi secara mendadak dari mesin-¬mesin yang sedang dioperasikan akan berakibat terhentinya proses produksi, terbuangnya jam kerja karyawan serta pengeluaran biaya perbaikan yang mahal.

Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, diperlukan usaha perawatan serta mengetahui kondisi¬-kondisi dan batas dari mesin yang dioperasikan, sehingga tindakan penyelamatan dapat cepat diambil jika kondisi batas tersebut dicapai dan kerusakan lebih parah dapat dihindari.

Sifat-sifat getaran yang ditimbulkan pada suatu mesin dapat menggambarkan kondisi gerakan¬-gerakan yang tidak diinginkan pada komponen – komponen mesin, sehingga pengukuran, dan analisa getaran dapat dipergunakan untuk mendiagnosa kondisi suatu mesin, sebagai contoh – adanya roda gigi yang telah aus akan menimbulkan getaran dengan amplitude yang tinggi pada frekuensi sesuai dengan frekuensi toothmesh (RPM kali jumlah gigi). Adanya unbalance (ketidakseimbangan) putaran akan menimbulkan getaran dengan level tinggi pada frekuensi yang sama dengan rpm poros itu sendiri.

Sejak tahun-tahun terakhir ini, teknologi pengukuran getaran telah berkembang dengan pesat dan bisa dipakai untuk menyelidiki dan memonitor kondisi mesin-mesin modern yang mempunyai putaran tinggi. Dengan teknik ini suatu mesin yang berputar dapat dimonitor pada posisi tertentu untuk mengetahui kondisinya. Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan mesin dan memprediksi kerusakan yang akan mungkin terjadi.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA …. >>>>
Read the rest of this entry »

Posted in Bab II, Teori Vibrasi | 1 Comment »

Teori Vibrasi

Posted by vibrasi on 12 February 2009

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………………… 1

BAB. II. GETARAN

1. Pengantar……………………………………………………………………………………. 5
2. Karakteristik Getaran…………………………………………………………………. 6
3. Satuan-satuan Pengukuran………………………………………………………. 11

BAB. III. TRANDUCER GETARAN

1. Velocity Pickups…………………………………………………………………………. 12
2. Accelerometer Tranduser…………………………………………………………. 15
3. Non – Contact Pickup (proximitor)…………………………………………… 17
4. Teknik Pemilihan Tranduser…………………………………………………….. 19
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA …. >>>>
Read the rest of this entry »

Posted in Teori Vibrasi | 2 Comments »